Pages

Wednesday, November 24, 2010

DIESELAMATKAN OLEH KARUNIA, DIBENARKAN OLEH IMAN

DISELAMATKAN (atau dibenarkan) OLEH KARUNIA

Rasul Paulus mengatakan : “Dan jika dari karunia, maka iaitu bukan lagi oleh karena perbuatan, sebab jika tidak demikian karunia itu bukan lagi karunia. Tetapi jika iaitu karena sebab perbuatan, maka iaitu bukan lagi karunia, sebab jika tidak demikian perbuatan bukan lagi perbuatan.” -- Roma 11:6 NKJV.

Rasul Paulus menegaskan, bahwa diselamatkan oleh karunia benar2 merupakan suatu pemberian atau hadiah dari Tuhan Allah kepada seseorang, tanpa adanya perbuatan atau kepatuhan kepada sesuatu peraturan hukum-Nya, dari pihak manusia yg bersangkutan. Tegasnya, tanpa pertobatanpun orang dapat saja diselamatkan oleh karunia Tuhan. Tetapi diselamatkan kemana?



Tentu saja diselamatkan didalam kerajaan surga. Tetapi kerajaan surga yg manakah itu? Orang yg belum atau belum sepenuhnya bertobat akan pertama sekali diselamatkan ke dalam Sidang Jemaat milik Tuhan Allah di bumi ini, yaitu kerajaan surga, yg mewakili Tuhan Allah dan kerajaan-Nya disurga. Diselamatkan oleh karunia adalah SAMA DENGAN ‘TERPANGGIL’. Orang berdosa adalah bagaikan domba sesat. Oleh berbagai takdir Tuhan Allah telah memanggil kita masuk kedalam Sidang Jemaat-Nya di bumi ini, bukan karena sebab pertobatan atau karena kebaikan pribadi kita, melainkan karena pilihan kasih-Nya sendiri. Tuhan Allah yg maha mengetahui sampai kepada jumlah helai rambut manusia pada kepalanya itu, telah memanggil kita untuk menjadi warga kerajaan-Nya dimulai di dalam Sidang Jemaat-Nya di bumi ini.

Karena Hukum Allah dan Kesaksian Yesus Kristus yg disebut ROH NUBUATAN itu, HANYA dapat ditemukan di dalam Sidang Jemaat Laodikea, di dalam Kelas Lima Anak Dara yg bijaksana itu, maka IMAN yg BENAR yg berkenan kepada Allah tak akan mungkin dapat ditemukan di luar Sidang Jemaat Laodikea. Terpanggilnya saudara dan saya ke dalam Sidang Jemaat Laodikea di akhir zaman sekarang ini, adalah BUKAN untuk begitu saja lansung dibawa ke surga, melainkan agar supaya kita lebih dulu memiliki IMAN yg membenarkan itu.

DIBENARKAN OLEH IMAN

Rasul Paulus mengatakan : KINI IMAN ialah PERCAYA yg sungguh akan hal perkara2 yg diharapkan, dan BUKTI kenyataan dari hal perkara2 yg tidak kelihatan.” – Ibrani 11:1 NKJV.

Secara lebih lengkap rasul pilihan Allah itu mengatakan, bahwa oleh iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah suatu kurban yg lebih sempurna daripada Kain. Oleh iman Enokh telah diobahkan sehingga ia tidak perlu lagi menyaksikan kematian. Tetapi tanpa iman tidaklah mungkin untuk berkenan kepada-Nya, karena dia yg datang kepada Allah harus percaya bahwa Ia ADA, dan bahwa ialah pemberi pahala bagi mereka ygmencari-Nya dengan sungguh2. Oleh iman Nuh yg diberi amaran oleh Allah akan hal perkara2 yg belum tampak, telah bertindak dengan ketakutan, mempersiapkan sebuah bahtera bagi penyelamatan rumah tangganya. Oleh iman sewaktu Ibrahim dicobai, ia telah mempersiapkan Ishak. Oleh iman Ishak telah memberi berkat pada Jakub dan Esau akan hal perkara2 yg akan datang. Oleh iman, sewaktu Jusup meninggal dunia ia telah memberitahukan akan hal pemindahan bani Israel, dan memberi perintah akan hal tulang2nya. Oleh iman sewaktu Musa lahir ia telah disembunyikan tiga bulan lamanya oleh para orangtuanya. Oleh iman setelah Musa mencapai usia dewasa ia menolak disebut putera dari anak perempuan Phiraun. Oleh iman ia telah menyangkal Mesir tanpa sedikitpun takut akan murka raja. Oleh iman mereka telah berjalan melewati laut merah bagaikan berjalan pada tanah yg kering.oleh iman semua pagar tembok Jerikho runtuh setelah mereka berjalan mengelilinginya selama tujuh hari. Oleh iman sang pelacur Rahab tidak jadi binasa bersama-sama dengan mereka yg tidak percaya itu,setelah ia menyambut para mata2 itu dengan damai. (Ibrani 11)

Iman pada berbagai contoh diatas telah dibuktikan dalam berbagai perbuatan dan penurutan mereka. IMAN tanpa perbuatan adalah kosong. IMAN mereka itu ternyata telah dilaksanakan dengan benar dan terbukti berkenan kepada Allah. Ini berarti mereka itu bukan saja percaya dengan sungguh2, melainkan juga mengerti sepenuhnya akan apa yg telah dipercayainya, sehingga sekaliannya itu telah dilaksanakannya dengan benar. Demikianlah IMAN yg sebenarnya dalam pengertian Alkitab, yaitu PERCAYA yg diikuti dengan perbuatan.

Counsels on Health, hal. 300 mengatakan, “TUGAS BAGI AKHIR ZAMAN INI adalah suatu tugas pengabaran injil. Mengemukakan kebenaran mulai dari huruf pertama urutan2 alphabetnya (A) sampai kepada huruf terakhirnya (Z) berarti usaha penginjilan.”

Yohanes 1:1,14 mengatakan, “PADA MULA PERTAMA ada Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itulah Allah. Dan Firman itu sudah menjadi manusia dan tinggal di antara kita.”

The Acts of the Apostles, hal. 585 mengatakan, “DI DALAM BUKU WAHYU SEMUA BUKU ALKITAB BERTEMU DAN BERAKHIR. Disini terdapat pelengkap dari buku Daniel itu. Yang satu sebuah nubuatan, yg lainnya sebuah wahyu.”

Review and Herald, Vol. 2, hal. 513 mengatakan, “Ada banyak orang yang mengaku memiliki iman, tetapi bagaimanakah dapat kita ketahui bahwa imannya itu murni? Tuhan telah memberikan kepada kita suatu alat penguji oleh mana dapat kita menguji pengakuan kita maupun pengakuan dari orang-orang lain. Nabi itu mengatakan : ‘AKAN HUKUM TORAT DAN AKAN KESAKSIAN jika mereka berkata-kata tidak sesuai dengan perkataan ini, maka itu disebabkan karena tidak terdapat terang dalam mereka.’”

Artinya, Injil yg berlaku di akhir zaman sekarang ini ialah seluruh injil yg dikenal semenjak dari mula pertama sampai dengan semua perkataan nubuatan dari buku Wahyu. Sekaliannya itulah yg akan ditemukan pengertiannya di dalam Kesaksian Yesus Kristus atau ROH NUBUATAN. Berbahagialah saudara dan saya yg mau MEMBACANYA dan MENDENGARNYA sampai MENGERTI, lalu MEMATUHINYA. Ini berarti berbahagialah kita yg beriman pada seluruh FIRMAN itu.

Iman yg sedemikian inilah yg dapat dibangun HANYA di dalam Sidang Jemaat Laodikea, khususnya di dalam kelas lima anak dara yg bijaksana itu, karena hanya di dalam kelompok mereka itulah terdapat seluruh kelengkapan Injil dari A sampai Z. Iman yg sedemikian itulah yg akan mengukuhkan status kita sebagai warga kerajaan surga di bumi ini, karena sekalipun kita masih tujuh kali jatuh dalam berbagai pelanggaran hukum, kita akan senantiasa bangun kembali. Amsal Solaiman 24:16. Untuk kemudian diampuni. Yesaya 1:18.

Nuh, Ibrahim, Ishak, Jakub, Jusup, Musa, bani Israel, dan sang pelacur Rahab telah membuktikan iman mereka berkenan kepada Allah, bukan karena mereka pada waktu itu sudah SUCI kondisi kerohaniannya, melainkan karena mereka adalah umat Allah. Ini terbukti karena semua mereka itu kini masih beristirahat di dalam kubur. Kelompok anak2 dara yg bijaksana di dalam Sidang Jemaat Laodikea itupun masih tergolong orang2 berdosa. Sekalipun demikian IMAN mereka itulah yg akan membenarkan mereka di hadapan Allah. EGW. SDA Bible Commentary, Vol. 7-A, hal. 294 mengatakan, “PENGAMPUNAN dan PEMBENARAN adalah SATU, dan merupakan masalah yg SAMA. Melalui IMAN orang percaya beralih dari statusnya sebagai seorang durhaka, anak dari dosa dan iblis, kepada status pengikut Jesus Kristus yg setia, bukan karena asal kebaikannya, melainkan karena Kristus menerimanya sebagai anak angkat-Nya. Orang berdosa memperoleh pengampunan dosanya karena dosa2 itu dipikul oleh PENGGANTI dan PENJAMINNYA.”

Selected Messages, Vol. 1, hal. 397 mengatakan : “IMAN yg murni akan dinyatakan dalam perbuatan2 yg baik, karena perbuatan2 yg baik adalah buah2 dari IMAN. Sebagaimana Allah bekerja di dalam hati (pikiran), dan manusia menyerahkan kemauannya kepada Allah sambil bekerja sama dengan-Nya, maka ia melakukan dalam hidupnya APA yg Allah kerjakan di dalamnya oleh Roh Suci, sehingga akan terdapat keseragaman diantara maksud hati dan praktik kehidupan. Setiap dosa harus dilawan sebagai hal yg dibenci, yg telah menyalibkan Tuhan kehidupan dan kemuliaan ; maka orang percaya harus memiliki pengalaman yg TERUS MAJU oleh terus menerus melaksanakan semua pekerjaan Kristus. Adalah oleh terus-menerus menyerahkan kemauan oleh PENURUTAN yg berkesinambungan, maka berkat pembenaran oleh iman itu akan dapat dipertahankan.”

God Bless...

No comments:

Post a Comment

Thanks........ dont forget to visit against