Pages

Friday, November 19, 2010

KESETIAAN PADA PRINSIP


“Kami memiliki gambaran-gambaran yang nyata tentang kuasa penunjang dari prinsip agama yang kokoh... Kandang singa yang menganga lebar tidak dapat menghalangi Daniel daripada acara doanya sehari-hari, dapur api yang bernyala-nyala pun tidak juga dapat membujuk Sadrach dan teman-temannya untuk jatuh tersungkur menyembah dewa yang dibangun oleh Nebuchadnezar.
ORANG-ORANG MUDA YANG MEMILIKI PRINSIP-PRINSIP YANG KOKOH, MAU MENJAUHKAN DIRI DARIPADA KEPLESIRAN, TAHAN MENGHADAPI KESAKITAN, DAN BERANI MENGHADAPI KANDANG SINGA DAN DAPUR API YANG BERNYALA-NYALA SEKALIPUN, DARIPADA DIDAPATI TIDAK BENAR KEPADA ALLAH. Perhatikanlah tabiat dari Jusup. Kebaikan diuji dengan sungguh-sungguh, maka kemenangannya adalah lengkap. Pada setiap hal orang muda yang terhormat itu menjalani ujian. Prinsip yang sama tinggi dan yang tidak dapat dibengkokkan itu terlihat pada setiap cobaan. Tuhan ada bersama dia, dan kata-kata-Nya adalah hukum.”

Marilah kita sekarang berdoa agar kiranya kita akan dapat memiliki ibdahnya Daud, ibadahnya Daniel, ibadahnya Jusup. Orang-orang itu hanyalah orang-orang muda sewaktu mereka masuk pada pekerjaan-pekerjaannya yang bersangkutan, namun mereka adalah sedemikian kokohnya dalam keyakinan-keyakinannya sama seperti jarum terhadap galah. Mereka tidak menyimpang daripada satupun kewajiban kebenaran atau prinsip, tanpa memperdulikan tekanan ataupun keadaan. Ketetapan tabiat dan semangat mereka untuk membuat dunia lebih baik, telah mendorong Tuhan untuk mengangkat mereka menjadi raja-raja.

Sekarang kita harus berdoa agar kita tidak akan menjadi orang-orang penghalang, melainkan agar kita menjadi pembangun-pembangun dalam jalan raya peradaban ; agar gantinya merasa puas dengan hanya terbatas, kita akan menjadi tanaman anggur yang berhasil limpah di dalam kebun anggur Allah yang luas.

God Bless...

No comments:

Post a Comment

Thanks........ dont forget to visit against